SRILESTARIFARM.COM | Kesehatan merupakan faktor penentu dari kualitas domba, mulai dari daging, susu, ataupun bulu. Kesehatan harus selalu terjaga agar dapat menghasilkan produksi domba yang unggul di pasaran dan menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat.
Banyak faktor yang harus diperhatikan ketika berbicara domba, terlebih kesehatanya. Untuk itu, penting bagi para peternak untuk memperhatikan kesehatan domba peliharaan. Guna memastikan kesehatan dari ternak domba yang dimiliki.
Berikut adalah beberapa tips dalam menjaga kesehatan domba yang perlu diketahui, diantaranya adalah:
Memperhatikan Pemberian Pakan dan Minum
Gizi dari pakan yang diberikan pada domba harus benar-benar diperhatikan. Mengganti menu pakan secara berkala secara variasi agar domba mendapat gizi dan nutrisi yang mencukupi.
Memberikan pakan berkualitas rendah akan menyebabkan defisiensi pada hewan domba. Sebaliknya, memberikan pakan yang berkualitas dengan gizi yang tinggi akan meningkatkan produktivitas dan mencegah timbulnya penyakit.
Variasi pakan domba bisa dilakukan dengan cara menambahkan hijau-hijauan yang lain seperti daun nangka, daun kacang-kacangan dan sebagainya. Jika belum terpenuhi bisa ditambahkan vitamin dan konsentrat tambahan.
Pastikan pula kebutuhan minum tercukupi dan kebersihan kandang, tempat minum maupun makan selalu dibersihkan setiap waktu. Pemberian minum harus dengan air yang bersih dan usahakan tidak asal-asalan. Air tidak perlu dimasak, cukup perhatikan tingkat kejernihan dan PH air saja.
Memandikan Secara Rutin
Memandikan domba secara rutin setiap seminggu sekali supaya kebersihannya terjaga, tidak kotor dan terbebas dari berbagai macam penyakit. Kegiatan memandikan domba bisa dilakukan pada saat cuaca cerah dengan menggunakan air bersih yang mengalir. Pada saat dimandikan bulu domba diberi sabun dan sikat hingga bersih lalu dibilas. Selesai dimandikan, domba boleh dibiarkan berjalan-jalan agar bulunya kering.
Saat memandikan domba, kuku dan dan bulu domba boleh dipotong atau dicukur. Kuku domba yang panjang dan jarang dipotong bisa menyebabkan gangguan saat berjalan, untuk ternak domba pejantan bisa mengganggu saat kawin, dan akan menjadi sarang kotoran, kuman dan penyakit sehingga mudah terinfeksi. Memotong kuku domba bisa dilakukan setiap 3-6 bulan sekali.
Sedangkan bulu domba pada umumnya tumbuh relatif banyak sehingga memerlukan perawatan agar tidak mudah kotor. Bulu yang kotor akan menjadi sarang penyakit dan parasit. Mencukur bulu domba bisa dilakukan pada domba yang berusia lebih dari 6 bulan dan dilakukan 2 kali setahun. Mencukur domba lebih baik dilakukan pada saat domba telah dimandikan agar proses pencukuran lebih mudah.
Lakukan Vaksinasi untuk Mengendalikan Penyakit
Salah satu yang paling penting adalah vaksinasi domba. Vaksinasi berfungsi sebagai ikhtiar mencegah penyakit.
Selain itu, ketika suatu daerah terjadi wabah penyakit, maka vaksinasi juga harus diberikan pada domba agar tidak ikut terserang. Jangan lupa untuk memisahkan antara domba yang sakit dan domba yang sehat.
Ciptakan Kandang Domba yang Bersih dan Tidak lembab
Kandang domba harus selalu dalam keadaan bersih, kering, tidak lembab, serta sanitasinya terjaga. Kandang merupakan tempat tinggal utama untuk domba, banyak penyakit yang muncul karena kondisi kandang tidak memadai.
Mengajak Domba Berolahraga
Mengajak domba berolahraga atau menggembala domba. Menggembala tidak hanya bertujuan untuk mencari pakan saja, akan tetapi menggembala domba berarti juga mengajak domba untuk bergerak dan melakukan aktivitas.
Ketika domba diajak berolahraga, aliran darah domba menjadi lancar, otot-ototnya terlatih dan domba akan menjadi sehat dan kuat.[SLF]