Ilustrasi kambing anatolia (Pixabay/Wolfgang)

SRILESTARIFARM– Kambing hitam anatolia jadi salah satu tipe kambing terlengkap di dunia. Kambing ini memborong tipe pedaging, perah dan wol.

Kambing hitam anatolia jantan memiliki ukuran berat hingga 90 kilogram, sedangkan betina dewasa mencapai 65 kilogram.

Sementara untuk produktivitas susu, kambing ini bisa menghasilkan 80 liter lebih per 180-220 hari dengan kandungan lemak 3-4 %. Sumber lain menyebut, kambing ini bisa menghasilkan susu sekitar 1.360 kilogram.

Bulunya yang panjang dan lebat juga memiliki kandungan serat yang bagus untuk berbagai produk tekstil, seperti kain wol.

Seperti namanya, warna bulu kambing hitam anatolia didominasi hitam hingga 60 persen. Sisanya merupakan kombinasi putih, abu-abu, coklat dan kuning kecoklatan. Bulu-bulunya yang panjang menutupi seluruh tubuhnya sampai leher.

Kambing ini memiliki tanduk dan telinga yang panjang. Sementara kaki dan kepalanya tidak tertutup oleh bulu.

Kambing hitam anatolia berasal dari daerah Anatolia, Turki dan Suriah. Saat ini banyak dipelihara di kawasan Aegean dan Mediterania.

Sebagian besar, kambing ini dipelihara untuk diambil bulunya yang terkenal halus.

Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, kambing ini juga tahan terhadap cuaca ekstrem.

Habitat kambing hitam anatolia berada di dataran tinggi seperti pegunungan di Timur Tengah dengan memakan cabang pinus, zaitun dan biji-bijian seperti almond.

Meski hidup di kawasan dengan cuaca ekstrem, kambing ini memiliki karakter yang tenang. Bahkan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Tidak hanya itu, kambing hitam anatolia juga terkenal memiliki daya tahan tubuh yang kuat dari serangan penyakit.

Selain memiliki produktivitas daging, bulu dan susu yang baik, kambing ini juga memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Satu ekor indukan kambing hitam anatolia bisa melahirkan hingga 3 ekor anakan. (mua)

Referensi:

Fadil, “Klasifikasi Ruminasia Kecil: Kambing, Domba dan Rusa” Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, 2015

www-projectnoah-org

Komentar Anda