Kambing makan hijauan/SRILESTARIFARM

SRILESTARIFARM– Buat para peternak kambing, manajemen pemberian pakan jadi hal yang cukup vital. Formula pakan yang tepat akan membantu pertumbuhan kambing lebih optimal.

Kali ini, kita akan membahas bagaimana manajemen pemberian pakan untuk kambing yang sedang dalam masa hamil, menyusui dan pakan untuk anakan.

Pakan Kambing Hamil

Pada prinsipnya, kambing hamil membutuhkan lebih banyak pakan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi induk dan pertumbuhan janin. Pemberian pakan akan semakin meningkat saat kandungan sudah berusia 3 bulan.

Apalagi 70-75 persen pertumbuhan janin kambing terjadi saat usia kandungan 3 bulan. Bila di usia tersebut asupan nutrisi pakan kurang, akan berisiko melahirkan anakan berbobot rendah dan rawan mati.

Sebaliknya, bila takaran pakan terlalu berlebihan juga berisiko tinggi anakan kambing lebih besar, sehingga mempersulit proses melahirkan.

Berikut tips tambahan pakan untuk kambing perah bunting

Pilihan pertama, beri pakan hijauan rumput 60 persen dan kacang-kacangan (legum) 40 persen. Selanjutnya, beri tambahan pakan dengan kandungan protein kasar 14-16 persen atau sebanyak 0,5 sampai 1 kilogram per ekor tiap harinya.

Pilihan kedua, lebih baik lagi, bila ada tambahan pakan konsentrat sebanyak 0,5-1 kilogram. Untuk menekan biaya produksi, konsentrat ini dapat diganti dengan umbi atau ampas tahu dan limbah agoindustri lainnya.

Pakan tambahan bisa diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore). Untuk volume kira kira berat rumput 10% dari berat badan kambing.

Berikan juga air minum 1,5 – 2,5 liter per ekor per hari, dan rumput gajah, dan garam beryodium secukupnya.

Waktu yang baik untuk memberi makan kambing adalah pukul pagi 08.00 – 09.00 dan sore 15.00 – 16.00.

Pakan Induk Menyusui.

Selanjutnya, pakan untuk kambing yang sedang menyusui.
Nutrisi pakan yang diberikan juga akan berpengaruh terhadap produktivitas susu yang dihasilkan.

Pakan induk menyusui membutuhkan asupan nutrisi pakan paling banyak dibandingkan fase fisologis lainnya.

Seperti halnya pada masa bunting, pakan induk menyusui paling tidak membutuhkan kandungan protein kasar 14-16 persen.

Pakan jenis hijauan juga diberikan secara berlebih dengan rasio rumput 50 persen dan legume 50 persen.

Pemberian konsentrat diberikan sebanyak 0,5-1 kilogram ekor per hari tergantung banyaknya produksi susu. Pemberian tambahan mineral juga sangat dianjurkan pada kondisi ini.

Jenis pakan mineral yang biasa diberikan adalah mineral blok atau mineral komplit.

 

Pakan Anakan Kambing

Sejak usia dini, anakan kambing yang masih menyusui juga berlu diberi pembelajaran makan makanan tambahan, seperti hijauan.

Berikut tahapan asupan pakan mulai dari susu hingga hijauan untuk anakan kambing.

Pada usia 1 sampai 2 hari, anakan kambing wajib mendapatkan kolostrum dari indukan agar lebih cepat aktif, tak loyo.

Umur 4-7 hari jenis pakan yang diberikan yakni susu induk setidaknya dengan takaran 500-600 mili per hari dan diberikan sebanyak 3-4 kali per harinya.

Umur 2 minggu jenis pakan yang diberikan 800 mili per hari, diberikan 3-4 kali per hari.

Umur 3-4 minggu jenis pakan yang diberikan 1 liter susu sapi, diberikan 3 kali per hari.

Saat usia empat minggu, anakan kambing mulai diperkenalkan dengan hijauan atau konsentrat untuk merangsang pertumbuhan rumen.

Pakan konsentrat yang diberikan harus berkualitas baik dengan kandungan protein kasar 15-18 persen.

Umur 5-8 minggu jenis pakan yang diberikan 1,5-2 liter susu sapi per hari ditambah rumput atau legume dan konsentrat.

Umur 9-10 minggu pemberian pakan sama seperti pada umur 5-8 minggu tetapi pemberiannya 2 kali per hari.

Umur 11 per 12 minggu pemberian susu sapi dikurangi hingga 1 liter per hari dengan rasio pemberian satu kali.

Pakan hijauan dan konsentrat disediakan setiap saat dan mulai diperkenalkan dengan air minum. (mua)

Referensi:

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82966/PEMBERIAN-PAKAN-KAMBING-PERAH-YANG-BAIK/

https://bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/pemberian-pakan-kambing-yang-sesuai-dengan-umurnya

Komentar Anda