SRILESTARIFARM.COM | Nabi Muhammad SAW merupakan manusia yang paling mulia akhlaknya, baginda mempunyai sifat, perilaku dan kebiasaan yang baik, beliau patut kita contoh sebagai suri tauladan hidup. Berbicara soal bekerja, Nabi Muhammad dikenal sebagai seorang pekerja keras bahkan sejak usia masih belia. Beliau di kenal rajin menggembala kambing, kala itu usia beliau masih sekitar 8 tahun.

Singkat cerita, paman dan bibinya memberikan izin kepada Muhammad kecil untuk menggembala kambing, Muhammad di pertemukan yang terkanal kaya Di hari-hari ketika Muhammad menggembala, sang bibi Fatimah selalu mengantarnya hingga ke pintu rumah bosnya ketika keponakan tersayangnya itu hendak menggembala. Tidak hanya itu, Fatimah juga selalu menyiapkan bekal makanan untuk Muhammad dan mengkhawatirkan akan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi padanya.

Dalam buku “Bilik-bilik Cinta Muhammad” karya Nizar Abazhah, dijelaskan tiga alasan mengapa Nabi Muhammad akhirnya memutuskan untuk menggembala kambing waktu kecil.

Pertama, Nabi saw ingin membantu kondisi ekonomi pamannya. Kesadaran itu muncul setelah ia melihat pamannya yang memiliki beban tanggungan banyak sehingga Nabi harus berbuat sesuatu. Teladan yang bisa kita ambil dari sikap beliau aalah kita harus membantu meringankan beban orang tua sebisa dan semampu kita, jangan jadi anak yang menyusahkan orang tua jadilah anak yang mandiri, yang bisa memberikan dampak yang positif dan giat berusaha .

Kedua, bekerja sebagai penggembala kambing tidak memerlukan modal. Berbeda dengan berdagang yang harus memiliki modal, Nabi saw kecil memilih menjadi penggembala kambing karena tidak memerlukan biaya terlebih dahulu, hanya memberikan jasanya bukan barang. Hal ini perlu kita contoh ketidakpunyaan uang bukan berarti kita menyerah justru uang tersebut perlu kita cari dengan memberikan jasa atau tenaga kita kepada yang mempunyai modal.

Ketiga, Nabi Muhammad senang ketika berada di padang yang terbuka. Layaknya anak-anak lainnya, Muhammad kecil juga senang bermain ke sana kemari. Oleh sebab itu, padang yang luas adalah arena bermain yang menyenangkan baginya. Sehingga selain bekerja, Nabi saw juga tidak melewatkan masa kecilnya untuk bermain. Bisa kita ambil pelajaran disini bahwa beliau bermain sambil memanfaatkan waktu dengan hal yang bermanfaat serta mencari peluang keuntungan dengan mengembala kambing.[SLF]

Komentar Anda