SRILESTARIFARM.COM | Mengetahui bahwa domba anda sedang bunting,  tentu hati Anda akan berbunga-bunga. Domba yang sudah Anda rawat dengan baik, hingga dewasa lalu dikawinkan dengan jantan akhirnya membuahkan hasil.

Anda bisa membayangkan bagaimana ketika si anak Domba nanti lahir, jumlahnya ada 3.  Tentu Anda akan berandai-andai bahwa 3 domba  tersebut akan dewasa. Lalu Anda bawa  ke pasar dan mendapatkan keuntungan.

Anda harus mengetahui bahwa proses kehamilan sid omba biasanya berlangsung sampai 5 bulan. Nah, dalam waktu 5 bulan tersebut merupakan fase-fase yang penuh perhatian. Si domba betina sangat butuh perhatian anda.

Anda harus memberikan pakan yang bergizi  untuk memenuhi kebutuhan serta banyak vitamin kepada si domba.  Supaya domba dapat melahirkan dengan selamat, serta anak-anaknya juga lahir selamat.

Ada beberapa kabar buruk yang bisa mengabur kebahagiaan Anda saat sidomba sedang hamil.  Pertama adalah janin domba mati dalam kandungan atau yang biasa kita kenal dengan keguguran. Tentu proses keguguran ini akan mendatangkan rasa sedih.

Oleh karena itu kita sebagai peternak harus tahu apa sih penyebab domba mengalami keguguran ketika mengandung.

Posisi Janin yang Tidak Normal

Domba biasanya memiliki peluang untuk melahirkan janin yang kembar.  Tetapi ada saja masalah. Seperti posisinya yang sungsang. Ketika sungsang,  proses melahirkan butuh mengundang ahlinya, supaya janin dalam kandungan bisa lahir selamat.

Janin Kurang Nutrisi

Janin dan induk domba harus diberikan nutrisi yang banyak, supaya si janin sehat. Ada beberapa kasus yang membuat si janin mati dalam kandungan. Hal tersebut terjadi dikarenakan si janin yang masih dalam kandungan kurang diberi asupan nutrisi. Oleh karena itu para peternak harus memberikan nutrisi yang cukup kepada si induk supaya si induk bisa memberikan nutrisi tersebut kepada si janin.

Kurangnya ilmu peternak

Peternak berperan dalam proses mengawinkan si betina dan jantan. Namun dalam perkawinan tersebut peternak tidak memperhatikan bahwa si induk  domba ternyata dikawinkan dengan saudara kembarnya atau dengan saudara tuanya.

Perkawinan domba yang memiliki hubungan saudara tersebut memiliki potensi menghasilkan anak yang kurang berkualitas dan mudah sakit. Tiga hal tersebut, menjadi faktor yang menyebabkan si janin mati dalam kandungan atau keguguran.

Komentar Anda