SRILESTARIFARM.COM | Domba yang kotor dan bulunya yang gembel tentu akan terlihat buruk. Domba yang tampak buruk dan kotor ketika dijual di pasaran tentu orang-orang yang melihatnya bakal berpikir ulang dengan kata lain tidak mau membelinya.

Disamping kotor dan tampak jelek, bulu domba yang kotor tentu akan menjadi sarang kuman & parasit. Ketika tubuh si domba ditempeli oleh kuman parasit maka tubuh domba akan gampang terserang penyakit.

Domba yang sudah sakit karena kuman serta cacing parasit, tentu bakal merepotkan si peternak. Bisa-bisa penyakit akibat kuman tersebut bakal membawa kematian pada si domba. Minimal akibat parasit dan kuman, domba tidak dapat tumbuh secara cepat, malah sering sakit-sakitan.

Oleh karena itu bulu domba yang tebal dan kotor wajib dicukur. Sebelum dicukur, proses yang perlu diperhatikan adalah di potong kuku-kukunya si domba yang sudah panjang.

Setelah dipotong kukunya, maka proses pencukuran domba bisa dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, proses pencukuran bulu domba tidak boleh sembarangan. Ketika dilakukan secara sembarangan maka si domba bisa stress.

Alat yang digunakan untuk mencukur bulu si domba ialah gunting. Nah, berikut tahapan-tahapan yang patut diperhatikan ketika mencukur bulu domba.

Pertama, bulu domba yang dicukur merupakan domba yang yang sudah melewati usia 1 tahun. Minimal usia si domba yang bisa dicukur itu lebih dari 7 bulan.  Ketika sebelum 7 bulan bulu domba dicukur, maka domba akan merasakan stres.

Kedua,  sebelum dicukur, domba harus dimandikan sampai bersih terlebih dahulu. Agar tidak terlalu gembel. Proses memandikan domba tersebut bertujuan untuk memudahkan pencukuran.

Ketiga, proses pencukuran diawali dari perut, kemudian mengarah ke depan sejajar dengan punggung sidomba.

Keempat, pencukuran bulu domba harus hati-hati. Tidak boleh mengenai apalagi melukai kulit domba. Ketika kulit domba terlukai maka domba akan merasakan kesakitan.

Terakhir jangan sampai menggunting bulu sampai kelihatan kulitnya atau bulunya sampai hilang. Upayakan tersisa  bulu setinggi 0,5 cm

Nah proses mencukur bulu merupakan hal yang penting demi kebersihan dan kesehatan sidomba. Namun harus tetap hati-hati supaya proses pencukuran tidak melukai domba.[SLF]

Komentar Anda