SRILESTARIFARM.COM | Penyakit Domba – Tidak semua domba bisa tumbuh secara sempurna. Ada aja beberapa hal yang membuat pertumbuhan terhambat. Sakit adalah faktor yang yang membuat pertumbuhan tidak terjadi secara sempurna.

Semakin berat penyakit yang menyerang kambing, maka peluang untuk mati tinggi. Di sisi lain meski kambing yang terkena penyakit  tidak menyebabkan kematian, kambing yang sudah terkena sakit biasanya terlihat pada badan dan kulitnya. Terlihat seperti cacat.

Karena sakit dan cacat, maka nilai ekonomi domba bisa  murah. Saat dijual, hargan domba yang terkena penyakit jatuh di bawah harga pasaran. Si peternak akhirnya rugi atau hanya mendapatkan keuntungan yang tipis.

Supaya domba tetap sehat sehingga nilai ekonominya tinggi saat dijual, maka domba harus dijaga kebersihannya.  Alhasil, peternak bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Nah, berikut  beberapa penyakit yang biasanya menyerang domba dan berdampak pada penurunan nilai ekonomi si domba di pasaran.

Penyakit Kudis

Penyakit kudis merupakan penyakit yang menyerang kulit domba. Kulit domba yang sudah terkena kudis bakal terlihat jelek. Penyakit ini muncul akibat parasit.

Penyakit kudis biasanya menyerang muka, perut, punggung,, dan pangkal ekor si domba. Saat domba terkena kudis, tubuh domba bakal kurus dan menggaruk-ngaruk bagian yang terkan kudis.

Penyakit kudis merusak tampilan domba. Sehingga, domba yang terkena kudis harganya rendah.

Penyakit Orf

Orf merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orf biasanya menyrang hewan ternak seperti Sapi, Kambing, dan Domba. Tanda domba terkena virus Orf adalah terbentuknya lesi lepuh basah bernanah yang menyembul di moncong atau bibir domba.  Penyakit Orf biasanya menyerang anak domba berumur 3-6 bulan.

Penyakit Ngorok

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Domba yang terkena penyakit ngorok bakal turun nafsu maknnya. Kemudian bengkak pada bagian leher serta dada.  Ditambah pula dengan lidah yang bengkak serta si domba suka menjulurkan lidahnya keluar. Serta mulut si domba menganga mengeluarkan lendir berbuh.

Nah, penyakit di atas bukannya tidak bisa disembuhkan. Tentu tetap bisa disembuhkan. Untuk penyakit ngorok bia diobati dengan antibiotik lewat air minum.[SLF]

Komentar Anda