SRILESTARIFARM.COM | Usaha penggemukan dan pembibitan domba memang menguntungkan. Domba lokal banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Domba yang dirawat biasanya domba kibas yang memiliki daya adaptasi pada iklim tropis. Ditambah pula dengan produktifitasnya yang mampu beranak sepanjang tahun.
Tantangan yang diahadapai peternak nusantara ialah pakan. Pengaruh musim sangat menentukan produksi rumput atau para peternak menyebutnya hijauan. Saat musim kemarau, hijauan jadi sedikit. Sehingga si peternak sulit mendapatkan rumput hijau.
Untuk mengatasi hal tersebut, para peternak bersiasata untuk mendapatkan pakan hijau segar. Para peternak biasanya memberi pakan si domba dengan jerami sisa panen padi hingga daun jagung hijau.
Peternak juga biasanya menggunakan pakan alternatif sebagai subtitusi hijauan. Pakan alternatif ini biasanya berasal dari limbah pertanian. Limbah-limbah tersebut dimanfaatkan untuk pakan domba.
Salah satu limbah pertanian untuk pakan domba adalah batang pisang. Batang pisang yang bisanya hanya jadikan mainan kapal-kapalan oleh anak-anak serta sering dibuang bisa dimanfaatkan untuk pakan domba. Batang pisang ini biasanya difermentasi terlebih dahulu sebelum dijadikan pakan.
Batang pisang memiliki nilai gizi sebagai berikut. Bahan kering (BK) 8,62 %, abu 24,31 %, protein kasar (PK) 4,81 %, serat kasar (SK) 27,73 %, lemak kasar (LK) 2,75 %, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 40,61 %, hemiselulosa 20,34 %, selulosa 26,64 % dan lignin 9,92 % (Hasrida, 2011).
Fermentasi batang pisang bisa dijadikan program untuk memperbaiki performa produksi daging dan pertambahan bobot badan si domba. Dalam penggunaannya, proses fermentasi batang pisang wajib ditambahkan bahan-bahan lain. Bahan tambahan yang bisa digunakan ialah jagung, dedak padi, serta molases.
Berikut cara fermentasi batang pisang sebagai bahan pakan domba.
Pertama, batang pisang dipotong-potong kecil, semakin kecil semakin. Kemudian, potongan batang pisang campurkankan dengan ampas tahu dan bekatul secara merata.
Kedua, Lantas masukkan Biostarter dimasukan ke dalam 1 liter air, campur tetes tebu/gula pasir, diaduk dan diamkan selama 15 menit kemudian di siramkan ke dalam pakan hingga rata. Garam ditaburkan dan diaduk ke pakan hingga rata. Terakhir, pakan dimasukan ke dalam drum plastik ditutup terpal kedap udara selama 1 hari.
Ketiga, Pakan diberikan pada domba. Fermentasi batang pisang bisa bertahan 10 sampai 15 hari.[SLF]