SRILESTARIFARM.COM | Musim hujan hadir. Curah hujan yang tinggi memiliki dampak positif dan negatif bagi para peternak domba. Bagi peternak, musim hujan memang memiliki dampak positif, seperti proses pertumbuhan rumput yang cepat.
Sisi positifnya, curah hujan yang tinggi membantu proses pertumbuhan rumput. Jumlah rumput yang yang tumbuh secara cepat dapat mempermudah para peternak domba untuk mencari pakan hijau.
Pakan hijauan yang dikonsumsi domba sangat pas untuk mendukung proses pertumbuhan. Berbeda dengan musim kemarau yang membuat rumput tidak tumbuh subur titik sehingga proses mencari hijauan susah.
Dampak negatifnya, kandang domba harus sering dibersihkan karena musim hujan selalu mendatangkan beberapa penyakit yang dapat menyerang domba. Di sisi lain, curah hujan yang tinggi membuat saluran pembuangan kotoran domba harus sering dibersihkan. Supaya tidak memunculkan kan banyaknya nyamuk, yang berdampak pada ketidak nyamanan sidomba.
Saat musim hujan datang, para peternak harus siap-siap memeriksa keadaan kandang. Mulai dari periksa atap yang bolong yang menimbulkan kebocoran. Lantas, menyuruh tukang untuk membereskan atap. Ditambah lagi, peternak domba harus memberi vitamin bagi domba, agar tidak mudah terkena penyakit yang biasanya muncul saat musim hujan.
Berikut penyakit yang sering menyerang domba saat musim hujan.
Pertama Penyakit Diare
Pada saat musim hujan peternak domba harus perhatian penuh dengan hewan ternak yang dipelihara nya. Umumnya saat musim hujan domba akan mudah terserang beberapa penyakit. Seperti penyakit diare.
Penyakit diare yang menyerang domba menyebabkan domba akan terasa lemas dan kotorannya sangat lembek. Atau yang dikenal dengan mencret.
Penyebab diare pada domba ialah kadar air yang terkandung dalam rumput yang digunakan untuk pakan domba mengalami peningkatan. Di sisi lain rumput yang menjadi konsumsi utama domba tercemar limbah sungai yang mengalir deras saat musim hujan.
Perut Kembung (Bloat)
Perut kembung atau Bloat pada domba bisa menyebabkan domba mengalami kematian, jika tidak ditolong oleh dokter hewan secara cepat. Perut kembung pada domba terjadi karena proses perubahan cuaca atau musim pancaroba dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya.
Di sisi lain perut kembung pada domba terjadi karena kandungan air yang sangat banyak pada rumput yang menjadi pakan domba. Ditambah lagi domba sering dibiarkan berkeliaran saat musim hujan, sehingga badannya sering terkena air hujan serta hembusan angin yang dingin. Semua hal itu menyebabkan domba mengalami perut kembung.
Cara Merawat Domba Agar Tidak terserang penyakit Saat Musim Hujan
Beberapa penyakit emang membuat domba bisa kehilangan nyawa, ketika tidak ditolong secara cepat titik oleh karena itu bagi para peternak domba harus melakukan tindakan tindakan preventif dan kuratif agar penyakit yang menyerang di saat musim hujan tidak sampai membuat domba jatuh sakit bahkan mati.
Berikut merupakan beberapa tindakan preventif dan kuratif yang wajib dilakukan agar domba memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Bersihkan Kandang
Hal utama yang harus diperhatikan ialah kebersihan dan kelembaban kandang titik upayakan kandang domba tidak sampai licin dan bajak-bajak. Serta perhatikan kondisi saluran pembuangan atau sanitasi titik ketika kandang licin becek dan sanitasinya tidak berjalan lancar maka domba akan rentan terkena cacingan serta dikerumuni oleh lalat yang bakal memunculkan penyakit.
Teliti Pakan
Peternak saat musim hujan harus teliti terhadap pakan yang hendak diberikan pada domba. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi oleh domba menyebabkan diare. Oleh karena itu harus waspada pada rumput yang memiliki kandungan air yang tinggi yang menyebabkan diare. Gunakan rumput yang tidak basah, sehingga harga rumput aman untuk dikonsumsi domba.
Hubungi Dokter Hewan
Ketika hewan sudah terkena penyakit baik diare atau kembung, langsung hubungi dokter hewan yang dekat dengan kandang. Supaya dokter hewan memberikan obat-obatan yang pas dan cocok untuk penyembuhan hewan. Sehingga hewan bisa tertolong dan bisa kembali sehat. Peternak juga bisa memeberi vaksin, untuk mempertebal imun domba.