Kambing nigerian dwarf jadi salah satu jenis kambing yang terkecil di dunia. Bentuknya yang mungil menjadikan kambing ini jadi jenis hias atau peliharaan layaknya kucing atau anjing.
Kambing nigerian dwarf jantan hanya berukuran 58 centimeter, sementara betina 53 centimeter.
Namun, siapa sangka, di balik ukurannya yang mungil, kambing nigerian dwarf ternyata juga jenis perah. Kambing ini mampu memproduksi susu hingga 2 liter per hari.
Kambing nigerian dwarf berasal dari Afrika Barat. Pada mulanya, kambing ini hanya dimanfaatkan untuk bahan makanan lezat predator hewan seperti macan dan singa di Amerika Serikat. Bentuknya yang unik, seiring waktu juga menjadi peliharaan.
Di Indonesi sendiri sudah banyak peternak yang memelihara kambing nigerian dwarf. Kambing ini bahkan memiliki nilai jual yang fantastis mencapai belasan juta rupiah.
Kambing ini mampu beradaptasi dengan iklim tropis di Indonesia. Bahkan kambing nigerian dwarf kategori jenis yang rakus. Ia nyaris bisa memakan segala jenis hijauan, tanpa tebang pilih, seperti rumput, legum, daun dan beragam jenis konsentrat.
Kambing nigerian dwarf memiliki ciri khas berbulu lembut dan berwarna putih, hitam dan kecoklatan. Sebagian kambing ini memiliki tanduk. Uniknya, kambing ini memiliki mata berwarna kebiruan.
Ukuran kambing nigerian dwarf yang kecil sebenarnya cukup mengejutkan banyak pihak karena memiliki produktivitas susu yang melimpah. Bahkan, kambing ini pernah tercatat bisa menghasilkan susu 3 liter per harinya.
Selain itu, kambing nigerian dwarf juga memiliki kandungan lemak dan mentega yang tinggi dibandingkan jenis perah lainnya. Kandungan tersebut sangat cocok sebagai kebutuhan nutrisi manusia, serta jadi produk keju dan sabun. Keuntungan lain, kambing ini sangat jinak sehingga mudah dalam proses pemerahan. (mua)
Referensi:
Fadil, “Klasifikasi Ruminasia Kecil: Kambing, Domba dan Rusa” Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, 2015