Kambing Red Kalahari

SRILESTARIFARM– Kambing Red Kalahari merupakan salah satu jenis andalan sebagai penghasil kebutuhan konsumsi daging.

Kambing asal Gurun Kalahari di Afrika Selatan hanya memiliki satu warna yakni merah.

Warna kambing Red Kalahari membuat jenis ini paling pintar berkamuflase dari serangan predator.

Kambing ini memiliki bulu pendek berwarna merah. Hanya warna merah saja yang diakui oleh Asosiasi Peternak Dunia.

Red Kalahari sudah terbiasa hidup di lingkungan gersang. Daya tahan tubuh mereka sangat tinggi dan mampu berkembang dengan baik meski hidup dalam lingkungan bersuhu panas dan kekurangan air.

Bentuk tubuhnya kokoh sekilas mirip dengan kambing Boer. Meski keduanya merupakan jenis yang berbeda. Sebagian menyebut, Kambing Red Kalahari adalah moyang dari kambing Boer.

Selain memiliki ketangguhan dengan suhu ekstrem, kambing ini juga memiliki produktivitas anakan 2-3 ekor.

Sebagai ciri khas kambing pedaging, anakan Red Kalahari bisa tumbuh lebih cepat dengan pertambahan bobot sekitar 1,5 kilogram per minggunya.

Kambing Red Kalahari sangat cocok buat peternak yang ingin berbisnis hewan pedaging atau kurban.

Kambing Red Kalahari dewasa secara ukuran sedikit lebih besar dibandingkan kambing Boer.

Bobot kambing ini adalah sekitar 75 – 115 kilogram untuk jenis jantan dan 55 – 75 kilogram untuk betinanya.

Telinga kambing ini berbentuk panjang dan lentur. Tanduknya berada di atas telinga dengan ukuran yang sedang atau tidak terlalu besar.

Pada bagian leher, kulitnya sedikit longgar namun tidak membentuk gelambir.

Masyarakat di Afrika Selatan banyak yang menggembalakan kambing ini. Bahkan ukurannya yang cukup besar juga dimanfaatkan untuk membawa barang.

Dari kualitas daging, kambing Red Kalahari juga memiliki kadar lemak yang rendah, sehingga banyak digemari.

Selain dagingnya, kambing ini juga diperah susunya, sebagian besar untuk konsumsi pribadi dan obat.

Masyarakat Afrika Selatan menggunakan susu kambing Red Kalahari sebagai obat alergi, asma, dan diabetes.

Sementara bagian kulitnya, dimanfaatkan sebagai bahan baku beragam produk kerajinan kulit. Bulunya, terkenal sebagai bahan baku karpet khasmir yang mahal.

Jenis kambing Red Kalahari memang kurang familiar di Indonesia, namun tidak ada salahnya jika jenis ini dicoba untuk dikembangkan di negara tropis. (mua)

Referensi:

goatfarming.in/kalahari-red-goat-breed-information

lbcentre.com.au/Kalahari-Red-Society-Of-Australia.php

kambingboer.co.id/rasisme-kunci-sukses-peternakan-kambing/red-kalahari-kambing/

Komentar Anda