Ilustrasi kambing kacang

Kambing kacang merupakan jenis lokal asli Indonesia yang terkenal paling adaptif dengan iklim tropis. Kambing ini juga banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Filipina. Selain adaptif, kambing kacang juga terkenal memiliki reproduksi terbaik. Kambing ini bisa melahirkan anakan hingga 4 ekor.

Tingkat kesuburan kambing kacang relatif tinggi dengan kemampuan hidup dari lahir sampai sapih 79,4 %, sifat profilik anak kembar dua 52,2 %, kembar tiga 2,6 %, dan anak tunggal 44,9 %. Peternak sudah bisa mengawinkan kambing kacang di usia 15-16 bulan.

Kambing kacang memiliki fisik berukuran jauh lebih kecil bila dibandingkan jenis kambing lain seperti Peranakan Etawa dan Anglo Nubian. Kambing kacang dewasa rata-rata sekitar 17-30 kilogram. Tinggi badannya sekitar 55 sampai 60 cm.

Bobot kambing jantan dewasa kambing kacang berkisar antara 25 kg, sedangkan pada jenis betina hanya sekitar 20 kilogram.

Bagus untuk Persilangan

Meski ukuran fisiknya yang kecil, kambing kacang jadi pilihan tepat untuk dikawin silang dengan jenis kambing etawa (Jamnapari). Hasilnya, muncul kambing peranakan etawa yang lebih adaptif dibudidayakan di iklim tropis Indonesia.

Hasil persilangan kambing kacang dengan etawa, membuat kambing peranakan etawa (PE) di Indonesia saat ini menjadi unggulan. Selain bisa jadi kambing dengan postur besar dan berbobot, kambin PE juga memiliki produktivitas susu yang baik.

Selain kambing PE, kambing kacang juga telah menghasilkan persilangan kambing boerka. Kambing boerka merupakan hasil persilangan kambing kacang dengan kambing boer.

Hasilnya, kambing Boerka sebagai hasil dari persilangan tersebut mewarisi sifat-sifat unggul kedua jenis leluhurnya, yaitu reproduksitivitas yang tinggi berasal dari Kambing Lokal (kambing kacang) sementara bobot tubuh dan laju pertumbuhan yang tinggi berasal dari Kambing Boer.

Kambing kacang memiliki ciri ciri warna bulu tunggal, yakni: putih, hitam dan coklat. Beberapa lainnya juga ditemukan kombinasi warna bulu dari ketiga warna tersebut.

Tahan Penyakit

Buat peternak, memilihara kambing kacang tak membutuhkan teknologi modern dan kandang yang bagus. Ibarat kata, kambing ini tak semanja jenis lainnya. Kambing ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai lingkungan yang berbeda.

Kambing kacang sangat cocok untuk bisnis peternakan pedaging dan kulit. Harganya yang ekonomis, sangat cocok buat peternak pemula yang ingin belajar dan memahami budidaya kambing. Kambing kacang juga terkenal tahan terhadap berbagai serangan penyakit, mulai dari virus dan kuman. (mua)

Referensi: Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan, bbpkhcinagara.com

distanpangan.baliprov.go.id

Komentar Anda