
Kambing Lamancha/ dok es.agrolib.rs
SRILESTARIFARM– Kambing lamancha terkenal dengan ciri fisik nyaris tak punya daun telinga. Karakteristik uniknya, membuat kambing ini juga jadi ajang kontes di Amerika Serikat.
Daun telinga kambing lamancha hanya sepanjang 2 hingga 5 centimeter. Bahkan semakin pendek, kambing ini memiliki nilai jual yang lebih mahal.
Bagian daun telinga kambing lamancha nyaris tak memiliki tulang rawan.
Namun, asal kamu tahu jenis kambing lamancha juga memiliki produktivitas susu yang baik. Kambing ini tercatat telah dimanfaatkan susunya sejak abad 16.
Kambing Lamancha di Amerika Serikat disebut dengan American Lamancha.
Kambing ini diduga berasal dari Spanyol yang dibawa ke Amerika Serikat oleh seorang misionaris.
Kambing Lamancha tercatat dipelihara di California pada tahun 1927.
Kemudian mulai dikembangkan kawin silang dengan berbagai jenis kambing Eropa lain seperti seperti Anglo Nubian dan Alpine pada tahun 1958.
Sebagian para peneliti menyebut, kambing ini juga tersebar di Paris, Perancis pada tahun 1904 lewat sebuah pameran kambing.
Di Spanyol sendiri kambing ini dikenal sebagai nama La Mancha Spanyol atau Spanish Murciana.
Pada catatan naskah Persia kuno, juga pernah menyebut kambing tak berdaun telinga.
Selain di Spanyol, kambing ini juga tersebar di Meksiko, Argentina, Bolivia, Peru dan Venezuela.
Kambing lamancha memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Kendati demikian, kambing ini juga dikenal sebagai jenis pedaging.
Kambing lamancha mampu memproduksi susu 3,5 liter per hari. Ciri khas susu kambing lamancha memiliki karakter rasa yang halus dengan kadar lemak 3,5 persen.
Referensi, Sarwono, B “Beternak Kambing Unggul” Penebar Swadaya, Depok 2008
https://www-britannica-com.translate.goog/animal/LaMancha