
Kambing Anglo Nubian/Instagram.com @geoffwakeling
Kambing anglo nubian bisa dikatakan merupakan jenis kambing perah dengan postur dan berat terbesar dibandingkan lainnya. Seperti kita ketahui, ada tiga jenis kambing perah utama yang dibudidayakan di Indonesia, pertama jenis Peranakan Etawa, Sapera dan Anglo Nubian.
Asal kamu tahu, berat kambing anglo nubian jantan dewasa bisa mencapai bobot hingga 175 kilogram. Berat tersebut tentu jauh berbeda bila dibandingkan jenis kambing PE dan Sapera jantan, keduanya untuk ukuran dewasa seberat 91 kilogram.
Kambing anglo nubian merupakan salah satu kambing yang mudah beradaptasi. Kambing ini berasal dari hasil perkawinan silang antara jenis kambing asli asal Inggris, Afrika (nubian) dan India (Jamnapari) sejak tahun 1870-an.
Sebagian juga ada yang menyebut, kambing anglo nubian merupakan hasil persilangan kambing Zaraibi asal Mesir dengan Jamnapari dan kambing lokal asal Inggris.
Ciri-ciri dan Berat Anglo Nubian
Kambing anglo nubian ini memiliki ciri-ciri berbulu hitam kemerahan dan cokelat. Kombinasi warna tersebut terkadang juga terdapat warna putih.
Kambing ini juga memiliki karakter rambut pendek di sepanjang punggung hingga paha. Postur badan kambing anglo nubian lebih besar dan tinggi dibandingkan Sapera dan PE.
Kambing anglo nubian betina dewasa memiliki tinggi minimal 30 cm dengan berat badan 60-135 kilogram, sedangkan jantan dewasa memiliki tinggi lebih dari 35 cm dan berat badan 60-175 kilogram.
Ukuran kambing anglo nubian memang besar, maka sangat cocok untuk para peternak yang fokus untuk pedaging sekaligus perah. Kualitas susu kambing anglo nubian juga terbilang tinggi. Bisa dikatakan, kambing anglo nubian memiliki produktivitas susu terbesar kedua setelah jenis sapera.
Produktivitas Susu
Kambing anglo nubian memiliki produktivitas susu 1.190 mili liter, atau 1,2 liter per hari. Produktivitas tersebut memang kalah jauh bila dibandingkan kambing sapera dengan 2.190 mili liter atau 2,2 liter per hari.
Namun, produktivitas anglo nubian jauh lebih tinggi dibandingkan kambing PE. Kambing PE memiliki produktivitas 1.217 mili liter per hari.
Kendati masih kalah dengan jenis sapera, kualitas nutrisi susu kambing anglo nubian lebih bagus. Susu kambing anglo nubian memiliki kadar lemak susu tinggi 5,8 hingga 6,7 persen.
Lebih lengkapnya, susu kambing anglo nubian memiliki kandungan nutrisi 1.025, lemak 5.671%, protein 4.06%, laktosa 4.12%, SNF 8.4% dan titik beku -0.841.
Tingkat Adaptasi Bagus
Tingkat adaptasi kambing anglo nubian sangat cocok dibudidayakan di Indonesia, baik untuk bibit, pedaging dan tentunya untuk diperah susunya.
Bahkan dari sebuah penelitian kampus Universitas Bengkulu menyebut anakan kambing anglo nubian memiliki tingkat adaptasi yang tinggi. Anakan anglo nubian yang dipisahkan dari indukan dan diberi susu pengganti bisa tumbuh dengan normal, sama dengan yang tak dipisah.
Penelitian tersebut mengambil sampel 3 anak kambing yang diperlakukan berbeda selama 8 minggu. Anak kambing pertama diberi susu kambing murni dan pakan padat.
Anak kambing kedua diberikan susu sapi murni dan pakan padat, dan anak kambing ketiga diberi susu campuran formulasi 50% susu afkir dan 50% susu kambing murni dan pakan padat. Pakan padat berupa hijauan Indigofera dan ampas tahu.
Hasilnya, performa anak kambing Anglo Nubian prasapih yang diberi susu pengganti sama dengan yang diberi susu induk.
Ini tentu sangat menguntungkan karena buat para peternak perah susu kambing, anakan akan dipisahkan sejak usia seminggu untuk diperah susunya. (mua)
Referensi:
S. Rusdiana, L. Praharani, dan Sumanto, “Kualitas dan Produktivitas Susu Kambing Perah Persilangan di Indonesia”, Jurnal Litbang Pertanian, Vol. 34 No. 2 Juni 2015
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94987
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/buletin_pt/article/view/18354