
Kandang Koloni Kambing/Instagram.com @78farmyogya
SRILESTARIFARM– Kandang kambing koloni seringkali digunakan peternak untuk proses mengawinkan kambing atau domba. Sistem kandang ini juga digunakan untuk mengelompokkan kambing sesuai tingkat usianya.
Kandang koloni bisa diterapkan dengan sistem panggung atau lemprak. Peternak yang sudah memiliki banyak kambing tentu akan membutuhkan kandang koloni ini.
Sistem kandang koloni tentu akan memangkas biaya sebab tanpa membutuhkan banyak sekat.
Umumnya, luasan kandang koloni untuk indukan dan pejantan dewasa seluas 15 meter x 10 meter dengan kapasitas 10 ekor kambing betina, dan 1 ekor jantan. Pengelompokkan ini akan mempercepat masa birahi kambing.
Luasan kandang koloni ini juga bisa disesuaikan dengan standar kapasitas sebagai berikut.
Anak : 1 X 1,2 m /2 ekor (lepas sapih),
Jantan dewasa : 1,2 X 1,2 m/ ekor
Dara/ Betina dewasa :1 X 1,2 m /ekor
Induk dan anak 1,5 X 1,5 m/induk + 2 anak
Lebih sederhananya, bila dilihat dari pengelompokan usia kambing, detailnya seperti berikut:
Untuk 10 ekor bakalan umur 3-7 bulan, diperlukan luas lantai 5 m2 karena kebutuhan luasan lantai rata-rata 0,5 m2/ekor.
Untuk 10 ekor bakalan umur 7-10 bulan, diperlukan luas lantai 7,5 m2 kerena kebutuhan luasan lantai rata-rata 0,75 m2/ekor.
Untuk 10 ekor betina dewasa/calon induk umur >12 bulan, diperlukan luasan lantai 10 m2 atau rata-rata 1 m2/ekor
Kegunaan Umum
Kandang koloni buat peternak yang menekuni bisnis susu perah pasti membutuhkan kandang ini untuk menyatukan anakan kambing. Seperti diketahui, anakan kambing perah pasti sudah dipisahkan dini dari indukan sejak usia 1-2 Minggu.
Kandang koloni untuk anakan kambing akan mempermudah peternak melakukan pemantauan, manajemen pemberian susu pengganti dan pembelajaran pemberian pakan sejak dini.
Selain itu, kandang koloni buat peternak yang menggeluti bisnis pedaging juga membutuhkan jenis kandang ini untuk mengelompokkan jenis, ukuran dan tingkatan harga. Para pebisnis hewan kurban seringkali menggunakan kandang koloni saat menunjukkan kepada pembeli.
Kekurangan kandang ini, tentu peternak butuh lebih jeli untuk mengamati kondisi kesehatan. Peternak harus lebih mengenal, mana kambing yang belum diberi susu (khusus anakan) dan belum. Sistem kandang koloni juga cenderung berebut makanan.
Kandang Individu
Kandang individu juga sangat penting untuk penggemukan kambing dan karantina karena sakit. Seperti namanya, kandang individu ini membutuhkan sekat-sekat yang berisi masing-masing satu ekor.
Kandang ini umunya digunakan untuk membesarkan kambing domba bakalan dan menggemukan kambing domba yang afkir dan kurus. Kambing yang tak banyak bergerak akan memacu pertumbuhan bobot karena tak banyak mengeluarkan energi.
Kandang untuk penggemukan dan karantina, setidaknya butuh luasan, setiap sekat kandang berukuran 0,75 m x 1,4 m atau 0,7 m x 1,5 m.
Kandang individu juga dibutuhkan untuk kambing yang sudah dipastikan hamil. Pemisahan ini akan memudahkan peternak untuk memberikan perhatian lebih terkait tambahan nutrisi makanan dan perawatan kesehatan kambing.
Kandang ini paling tidak berukuran 1,5-2 x 1 m2.
Untuk induk yang mempunyai anak berumur lebih dari satu bulan, sebenarnya sudah dapat digabung dengan 2 – 4 ekor induk dalam satu kandang koloni. (mua)
Referensi:
cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77065/TEKNIK-PEMELIHARAAN-TERNAK–PADA-KAMBING/
belajardenganbaik.com/kelebihan-kandang-kambing-koloni/amp
gdm.id/kandang-kambing-dan-domba/
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168297/