SRILESATRIFARM.COM | Bagi orang yang ingin memelihara kambing tentu ada baiknya mencari informasi tentang bagaimana cara atau memilih tips yang baik, sebelum membeli kambing di pasar hewan, tujuannya agar kita mampu dan mengerti dampak baik dan buruknya serta meminimalisir terjadinya membeli kambing yang sakit serta bisa mencari mana kambing yang sehat. Berikut Tips memilih kambing yang baik dan sehat untuk anda budidayakan agar menjadi bisnis yang menguntukan.
Jenis-jenis kambing yang ada di Indonesia terdiri atas beberapa macam, misalnya kambing kacang, kambing jawa randu, kambing peranakan etawa (PE), kambing etawa, dan lainnya. Setiap jenis kambing memiliki ciri dan karakter yang berbeda. Jenis kambing tipe dwiguna misalnya PE dan jawa randu. Jenis kambing ini dapat digunakan, baik untuk usaha pembibitan maupun kambing perah. Jenis kambing yang tepat untuk usaha pembibitan dan penggemukan saja misalnya kambing kacang, sedangkan tipe pedaging murni yaitu kambing boer dan kambing yang tipe perah yaitu PE dan kambing etawa. Ciri-ciri bibit kambing yang baik secara umum adalah sebagai berikut.
Ciri utama usaha pembibitan yaitu adanya seleksi terhadap kambing yang berkualitas standar dan kambing yang di bawah standar. Kambing yang berkualitas dipelihara sebagai bibit, sedangkan kambing yang kualitasnya di bawah standar dijadikan sebagai kambing konsumsi (penggemukan). Penentuan kualitas kambing antara lain berdasarkan bobot badan dan bentuk fisik lainnya. Dalam usaha pembibitan juga harus menghindari perkawinan inbreeding (kawin sekerabat). Masalah pakan untuk kambing pembibitan juga harus lebih hati-hati seperti penggunaan pakan fermentasi. Jenis pakan tersebut dapat mempengaruhi siklus berahi induk kambing.
Anda bisa mengenali pasar kambing bagaimana cara menjual kambing dan membeli kambing, bagaimana persaingan pasar disana, lakukan riset di media serta observasi terlebih dahulu. Kemudian tentukan modal berapa yang ingin anda belikan bibit kambing, kenali jenis kambing dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik dan benar sehingga meminimalisir dari penyakit serta kerugian yang bisa anda alami. Buat kandang yang luas tidak terlalu sempit, sesuaikan dengan kapasitas kambing yang anda punya serta atur pola makan yang baik serta cari pakan yang tepat untuk kambing anda.
Berikut Ciri Bibit Kambing yang Bagus untuk anda beli dan kembangbiakkan
Bibit PE Betina
Penilaian kambing yang berkualitas berbeda sesuai dengan umurnya antara PE betina dewasa dengan PE dara dan cempe. Penilaian PE betina dewasa yaitu sebagai berikut.
a. Telinga panjang terjuntai minimal 28 cm dari lekukannya.
b. Kontur telinga lemas.
c. Panjang badan minimal 85 cm.
d. Tinggi badan minimal 78 cm.
e. Cekung hidung minimal 22 cm.
f. Lingkar perut minimal 100 cm.
g. Bobot hidup minimal 60 kg.
h. Gelambir panjang dan lebar.
i. Ekor melengkung ke atas.
k. Kambing susu berukuran sedang dan menyambung. Puting susu seperti botol dan tergantung lurus, sejajar, sertab simetris. Postur ambing dan puting seperti ini biasanya mampu berproduksi 3 liter/hari.
Bibit PE Pejantan
Seperti halnya kambing PE betina, seleksi pejantan pun tidak sama untuk umur yang berbeda. Umur pejantan minimal 30 bulan. Untuk PE pejantan muda dapat dinilai dari cara berdiri yang tegak, kaki tegak lurus, bulu mulus mengkilap, pandangan mata tajam, dan ekor melengkung ke atas. Adapun seleksi kambing PE dewasa jantan adalah sebagai berikut.
a. Telinga panjang terjuntai minimal 32 cm dari lekukannya.
b. Kontur telinga lemas.
c. Panjang badan minimal 100 cm.
d. Tinggi badan minimal 90 cm.
e. Cekung hidung minimal 25 cm.
f. Lingkar perut minimal 100 cm.
g. Bobot hidup minimal 80 kg.
h. Gelambir panjang dan lebar.
i. Ekor melengkung ke atas.
j. Bibir atas dan bibir bawah sejajar saat mulut menutup.
k. Dua buah zakar berukuran besar dan turun dengan panjang sejajar.
l. Bulu badan mulus dan mengkilat.
m. Berdiri tegak dan lurus.