Ilustrasi Kambing Perah Kawin/Dok SRILESTARIFARM

Ilustrasi Kambing Perah Kawin/Dok SRILESTARIFARM

SRILESTARIFARM– Kambing yang sudah memasuki masa kawin, ternyata membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam asupan pakan yang lebih kaya nutrisi.

Pemberian pakan yang berkualitas khususnya diberikan pada kambing yang sedang memasuki masa birahi dan setelah dikawinkan.

Pakan kambing saat usia birahi bisa mencegah keterlambatan kambing saat masa birahi, khususnya betina.

Terlebih kambing jantan, nutrisi makan yang diberikan harus lebih diperhatikan karena harus siap kapan pun untuk mengawini indukan.

Jenis Pakan Tambahan

Selain pakan hijauan rutin, jenis pakan tambahan yang bisa diberikan, seperti konsentrat dedak padi dan onggok.

Pemberian pakan jenis legume berfungsi untuk memenuhi kebutuhan protein pada kambing perah.

Induk betina saat masa kawin membutuhkan lebih banyak hijauan dari rerumputan dan daun kacang-kacangan. Semakin beragam jenis pakan bernutrisi, semakin baik.

Pemberian konsentrat cukup diberikan saat saat kawin dan akhir masa kehamilan atau 8 minggu sebelum beranak, serta saat masa laktasi.

Sementara itu, penambahan mineral sangat dianjurkan untuk mengatasi kemungkinan kurangnya asupan mineral dari pakan hijauan.

Beberapa mineral yang dapat diberikan adalah garam dapur, kapur, tepung, tulang dan mineral mix.

Memicu Kelahiran Kembar

Salah satu cara yang bisa dilakukan peternak agar potensi kambing hamil anakan kembar yakni dengan memperhatikan asupan nutrisi pakan sebelum masa kawin. Pakan tambahan ini bisa diberikan 2-3 minggu sebelum dikawinkan.

Kemudian 2 minggu setelah ternak bunting dan 4 minggu sebelum dan setelah ternak melahirkan.

Teknisnya, pakan hijauan dan formula konsentrat diberikan secara bertahap dari segi jumlahnya.

Takaran pakan yang harus diberikan untuk indukan kambing saat masa kawin yakni sebagai berikut:

Indukan berbobot 20-25 kilogram membutuhkan hijauan sebanyak 4-5 kilogram, ditambah konsentrat sebanyak 500 gram per hari.

Air minum yang diberikan berupa mineral blok yang harus tersedia setiap saat.

Pakan pejantan

Pemberian pakan kambing pejantan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pagi dan sore hari.

Porsinya sebesar 10 persen dari bobot tubuhnya. Pakan hijauan yang diberikan berupa rumput sebanyak 75 persen dan daun-daunan 25 persen.

Misalnya. kambing jantan berbobot 50 kilogram, maka pakan yang bisa diberikan selama sehari sebesar 5 kilogram dengan komposisi rumput sebanyak 3.75 kilogram dan dedaunan 1.25 kilogram.

Nah, bila pakan tambahan ini tidak diperhatikan, ada sejumlah risiko yang seringkali dihadapi oleh para peternak.

Kambing yang kekurangan nutrisi bisa menjadi penyebab gagalnya proses perkawinan.

Jadi itulah beberapa tips yang harus dipahami para peternak agar produktivitas reproduksi kambing bisa optimal. Kambing sehat dan beranak banyak tentu akan membuatmu lebih bahagia. Selamat mencoba. (mua)

 

Referensi:

cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82966/PEMBERIAN-PAKAN-KAMBING-PERAH-YANG-BAIK/

bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/pemberian-pakan-kambing-yang-sesuai-dengan-umurnya

umsrappang.ac.id/ptrn/content/news/penyebab-kegagalan-dalam-proses-perkawinan-kambing

disnakkeswan.ntbprov.go.id/usaha-pembibitan-kambing-dan-domba/

Komentar Anda